Kasus kekerasan seksual terhadap lelaki terjadi di Bulawayo, Zimbabwe. Pria berusia 26 tahun yang tidak disebutkan namanya ini merupakan korban terakhir dari beberapa penyerangan seksual sebelumnya yang dilakukan sekelompok perempuan.
Korban, yang diduga seorang polisi, diculik, dirampok dan mengalami kekerasan seksual. Namun kepolisian enggan memberi konfirmasi bahwa korban seorang polisi.
Insiden bermula ketika lelaki itu didatangi tiga perempuan yang menawarkan tumpangan padanya dari Kota Bulawayo ke Kwekwe, Jumat (1/10) pekan lalu. Tanpa merasa curiga, korban menerima tawaran itu.
Begitu duduk di mobil, korban dibekap dari belakang, hidungnya ditutup kain yang dibubuhi cairan asing. Korban pingsan dan kembali sadar beberapa menit kemudian.
“Ketika ia sadar, para perempuan ini memberinya minuman pahit, yang menurut korban seperti alkohol,” terang Wayne Bvudzijena, juru bicara kepolisian Bulawayo.
Korban tidak sadarkan diri kembali dan saat terbangun ia sudah telanjang.
Ketiga perempuan itu ternyata memperkosanya. Korban pingsan lagi dan pelaku membuangnya di pinggiran kota.
Ketiga perempuan itu ternyata memperkosanya. Korban pingsan lagi dan pelaku membuangnya di pinggiran kota.
“Mereka juga merampok ponsel dan uang Rp 3 juta yang dibawa korban,” imbuh Bvudzijena.
Meski enggan mengungkap identitas korban secara jelas, Bvudzijena hanya menyebut korban berasal dari wilayah Mahatshula, pinggir kota Bulawayo. Menurut Bvudzijena, korban pergi ke Birmingham Road dan mencari tumpangan menuju Ziscosteel.
Lelaki itu bukan korban pertama. Bulan lalu, dua perempuan memaksa pria berusia 44 tahun untuk berhubungan badan dengan mereka di sebuah ladang di Bhachi di kawasan Harare-Chirundu. Seorang rekan mereka, seorang lelaki, berjaga-jaga.
Modusnya juga sama, mereka menawarkan tumpangan pada korban dari Karoi menuju Hararem. Kemudian memaksa korban mengenakan kondom dan berhubungan seks dengan kedua perempuan itu.
Dalam insiden lain, pria 30 tahun asal Mwenezi, dibius tiga perempuan dan diperkosa dua dari mereka, di bawah todongan senjata di Masvingo-Ngundu. Bulan Februari, pria 25 tahun dari Masvingo, ditodong senjata dan diperkosa empat perempuan, yang menawarkan tumpangan dari Gweru menuju Masvingo.
Dan November tahun lalu, tiga perempuan menculik remaja 18 tahun dari Chitungwixa dan diperkosa beramai-ramai di Harare. Polisi masih mengejar para tersangka. Di bawah undang-undang Zimbabwe, hanya pelaku perkosaan terhadap perempuan yang bisa dihukum
detektifromantika.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar