Di tengah aksi demonstrasi besar-besaran menentang pemerintahan Hosni Mubarak. Tiba-tiba publik dikejutkan dengan munculnya ratusan pendukung Hosni Mubarak. Bentrokan pun tidak dapat terelakan. Dilindungi aparat keamanan para pendukung Hosni Mubarak merangsek masuk ke arah ribuan demonstran dan menembus barikade. Dengan memegang pentungan dan beberapa diantaranya bahkan menunggangi kuda terlihat jelas bahwa mereka adalah bukan masyarakat biasa. Beberapa orang pendukung Mubarak yang terjebak di antara kerumunan masa terlihat dipukuli para demonstran secara beramai-ramai. Setelah digeledah didapat kartu tanda aparat keamanan yang terdapat di saku celana mereka. Hal ini mengingatkan kita pada peristiwa beberapa tahun silam saat terjadi demonstrasi besar-besaran di Indonesia, saat itu ribuan pendukung Mr "X" juga tiba-tiba muncul dengan puluhan truk dan bus ke Jakarta.
Para pendukung Hosni Mubarak bersenjata pentungan dan berkuda. Sangat terlatih......akal-akalan politik, agar tidak disorot dunia internasional karena menggunakan aparat keamanan atau militer dalam membubarkan demonstrasi.
Detik-detik masuknya para pendukung Mubarak menerobos barikade para demonstran
Bermodalkan pentungan tanpaknya mereka memang adalah orang bayaran atau aparat yang disamarkan
Seorang demonstran menunjukkan Kartu Tanda Anggota Kepolisian yang disita dari para pendukung Hosni Mubarak yang dapat mereka tangkap.
Para mahasiswa dan masyarakat bosan dengan tirani yang berkuasa lama dan penuh korupsi di kalangan keluarga dan orang-orang terdekat Husni Mubarak yang berkuasa 30 tahun lebih. De Javu Reformasi Indonesia. Terbukti banyak pemimpin negara di dunia tidak bisa belajar dari sejarah.
Credit to: http://www.telegraph.co.uk
0 komentar:
Posting Komentar